KEGIATAN ROAD SHOW MOTIVASI
KEPADA ANGGOTA POLSEK YANG BERTUGAS DI DAERAH RAWAN
Kegiatan ini didasari oleh beberapa hal diataranya :
a. Surat Telegram Kapolda lampung Nomor : ST/639/VIII/2014 tanggal 8 Agustus 2014 pelaksanaan pembekalan peningkatan motivasi Anggota Polri yang bertugas di kewilayahan yang tingkat ancaman gangguan kamtibmasnya sangat rawan;
b. Surat Perintah Kapolda Lampung Nomor : Sprin/1795/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 tentang pelaksanaan pembekalan peningkatan motivasi kepada kepada Anggota Polri jajaran Polda Lampung.
Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a. Maksud dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang kegiatan pembekalan motivasi kepada anggota Polda Lampung yang bertugas di Polsek yang tingkat kerawanannya tinggi.
b. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Pimpinan atas tugas yang telah dilaksanakan sekaligus sebagai salah satu bahan acuan bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan khususnya dalam pembinaan personel.
Sekilas latar belakang :
Kegiatan pembekalan motivasi kepada anggota Polri di jajaran Polda lampung dilaksanakan berdasarkan analisa kebutuhan dan evaluasi pimpinan terkait dengan kinerja anggota. Pimpinan melihat bahwa pada pelaksanaan tugas-tugas rutin sehari-hari pada umumnya sudah berjalan dengan baik, namun jika ada kejadian yang bersifat darurat dan menuntut respon yang cepat anggota belum sepenuhnya mampu melaksanakan dengan baik. Banyak sekali variabel yang mempengaruhi mengapa harapan organisasi melalui Pimpinan Polri belum dapat tercapai. Oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan latihan-latihan yang bersifat rutin agar setiap anggota Polri di jajaran Polda Lampung memiliki kesiapan dan ketrampilan dalam merespon situasi yang kontigensi. Selain kemampuan atau ketrampilan yang sifatnya ”hard skill” dipandang perlu juga untuk memberikan pembekalan ”soft skill” kepada setiap anggota karena kedua faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap performa anggota dalam bertugas. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberikan pembekalan motivasi sebagai sarana untuk meningkatkan semangat kerja, semangat kebersamaan untuk mencapai kesuksesan melalui pemahaman terhadap apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan diri pribadi. Pemahaman terhadap potensi dan konpetensi yang dimiliki menjadi sangat penting juga untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan tugas. Perubahan yang besar semua dimulai dari perubahan yang kecil dan dimulai dari diri pribadi. Oleh karena itu fokus pembekalan motivasi dilakukan langsung untuk menyentuh pribadi anggota, harapannya dengan semakin ia mengetahui dirinya dan menghargai keberadaan dirinya maka ia juga akan mudah mengenal orang lain dan kebutuhan lingkungannya.
Pelaksanaan kegiatan pembekalan peningkatan motivasi kepada anggota Polda Lampung dilaksanakan dibeberapa polsek dengan jadwal sebagai berikut:
a. Hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014 bertempat di kantor Kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengah yang diikuti oleh tiga Polsek.
b. Hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014 bertempat di Kantor Desa Padang Ratu Lampung Tengah yang diikuti oleh empat Polsek.
c. Hari Kamis tanggal 14 Agustus 2014 bertempat di Kantor Kecamatan Melintig Lampung Timur yang diikuti tiga Polsek yaitu Polsek Jabung, Polsek Melinting dan Polsek Gunung Pelindung.
d. Hari Jumat tanggal 15 Agustus 2014 bertempat di Polsek Gedung Meneng Tulang Bawang.
e. Hari Senin tanggal 18 Agustus 2014 bertempat di Kantor Kecamatan Abung Barat lampung Utrara yang dikuti perwakilan beberapa Polsek seperti Abung Timur.
Kegiatan yang dilakukan dalam pembekalan peningkatan motivasi dibagi menjadi beberapa sesi. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kerangka dan arah dalam pelaksanaan kegiatan pembekalan.
a. Sesi Pertama
Berupa pengantar dari Polres setempat yang diwakili beberapa Kabag Sumda dan Kapolsek. Kemudian dalam beberapa kesempatan disampaikan pengantar dari Karo SDM Polda lampung.
b. Sesi kedua
Dilanjutkan dengan kegiatan ice breaking perkenalan setiap orang dengan menuliskan kelebihan dan kelemahan masing-masing diri. Selanjutnya setiap peserta diminta untuk menuliskan kelebihan dan kelemahan temannya. Dari proses ini ditarik learning point bahwa penting bagi setiap pribadi untuk berani dan mau membuka diri dan semakin memahami diri sendiri. Pengenalan terhadap diri yang baik akan mempermudah bagi setiap orang mengenal orang lain sehingga mampu menentukan sikap dalam berespon terhadap kebutuhan orang lain.
Dalam sesi ini diberikan penekanan bahwa setiap pribadi kita adalah unik dan setiap orang memiliki pandangan atas dirinya, dengan pemahaman ini akan memudahkan seseorang untuk berempati kepada orang lain.
c. Sesi ketiga
Penggalian permasalahan yang dihadapi dengan membandingkan antara tuntutan tugas dengan kemampuan untuk melaksanakannya. Ketidakmampuan dalam merespon tuntutan lingkungan biasnya menimbulkan stress. Oleh karena itu penting bagi setiap anggota untuk mengetahui tingkat stress atau “tensi stress” yang dimilikinya saat ini. Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mengetahui karakteristik pribadi dan juga kecenderungan-kecenderungan yang dimiliki yang dapat dimanfaatkan untu memudahkan dalam proses adaptasi. Anggota diberikan kuisioner stress, diminta menjawab dan selanjutnya dilakukan scoring. Dari hasil penilaian dapat diektahui tingkat stress setiap anggota. Kemudian mereka dikelompokkan untuk selanjutnya diberikanfeed back. Seluruh peserta senang dengan kegiatan ini karena menjadi semakin mengetahui dan mengenal karakter dan potensi dirinya.
d. Sesi kempat
Pada sesi ini diberikan materi tentang bagaimana mengelola stress dan juga materi bagaimana memotivasi diri sendiri untuk mencapai kesuksesan. Diskusi dilakukan secara terbuka, dan setiap peserta diberikan kesempatan untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan juga bebas bertanya tentang masalah yang sering dihadapi baik di rumah maupun di kantor.
Penekanan yang diberikan pada sesi ini adalah bagaimana menyikapi situasi yang sudah terberi yang terkadang tidak dapat diubah dalam waktu yang cepat. Bagaimana setiap anggota dapat memaknai dan memberi arti terhadap penugasannya saat ini. Dengan membandingkan bahwa diluar sana banyak orang yang bermimpi ingin menjadi seorang Polisi, karena menjadi Polisi adalah kebanggan keluarga dan lingkungan. Dengan keberadaan diri saat ini sebagai seorang Polisi sebenarnya tidak ada alas an untuk mengeluh sehingga lupa untuk mensyukuri keadaan. Sering orang berpikir bahwa ia ingin menjadi seperti orang lain padahal dirinya sudah menjadi apa yang diimpikan oleh orang lain.
e. Sesi kelima
Sesi ini diisi dengan pemutaran film pendek tentang bagaimana seseorang yang tidak memiliki kesempurnaan fisik berjuang untuk hidup dan berusaha untuk meraih impiannya. Learning point yang bisa diambil dari kegiatan ini adalah menyampaikan pesan kepada peserta sebenarnya diri mereka saat ini yang secara fisik tidak memiliki kendala bisa melakukan hal yang lebih dibandingkan dengan tokoh di film, bahwa sering kita tidak menyadari kemampuan dan potensi yang dimiliki, oleh karena itu perlu terus menerus menempa diri dan memotivasi diri untuk mencapai keberhasilan.
f. Sesi keenam
Penutup, sesi ini diisi dengan pembulatan singkat dan ucapan terimakasih atas segala upaya dan perhatian seluruh peserta dalah mengikuti kegiatan pembekalan motivasi, dan dilanjutkan dengan berfoto bersama.
dokumentasi kegiatan