pak saya mau nanya, biar perasaan hati saya tenang pada saat kehabisan pulsa , langkah apa yg hartus saya lakukan. sedangkan debet atm saya sudah limit, trimakasih
Eyang Santos, semoga hari anda tetap menyenangkan walaupun anda sedang tidak bisa berkomjnikasj melalui telepon selular anda. Pasti tidak nyaman ya kalau sedang ingin menelpon atau kirim sms pulsa di hp tidak cukup atau habis sama sekali. Saya rasa jika anda dalam situasi yang mendesak masih banyak teman yang bersedia membantu anda meminjami hp untuk melakukan panggilan atau sekedar mengirim sms. Semoga ada rekan yang berbaik hati yang bersedia membantu kesulitan anda, tetap semangat.
Mas Handy yang baik, luar biasa, saya sangat mengapresiasi minat anda menjadi konselor karena tidak semua orang memiliki minat seperti anda. Saran saya anda dapat mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan dan pembinaan konseling yang diadakan oleh Bagian Psikologi secara berkala, silahkan menghubungi kami di nomor telepon 472131, nanti anda akan belajar banyak tentang dasar-dasar konseling, kami juga akan perlihatkan film tentang bagaimana melakukan konseling dengan baik. Meskipun anda tidak memiliki latar belakang ilmu psikologi,, tidak perlu ragu karena siapapun dapat belajar menjadi seorang konselor. Mas Handy kami tunggu kabar baik dari anda untuk bergabung bersama kami, terimakasih.
Selamat siang Bapak, saya ingin bertanya beberapa hal mengenai bagaimana menghadapi anak. Saya seorang ibu, PNS dengan 3 orang anak, anak pertama kelas 4 SD, kedua kelas 1 SD dan yang bungsu belum genap 2 tahun. permasalahannya saya dan suami sudah 5 bulan pisah ranjang dan suami sdh tdk lagi mempedulikan kami berempat.masalah saya dan suami memang begitu berat namun tidak terlalu membuat saya pusing seandainya perceraian benar2 terjadi (sebagai info buat Bpk, suami saya selingkuh dan lebih memilih selingkuhannya drpd saya dan anak2). saya sudah siap dng perceraiannya. namun masalahnya anak pertama saya sudah begitu paham dng masalah kami, dia sempat sakit panas karena mengaku teringat pertengkaran kami (ortunya), dia berubah mudah marah, dan pertanyaan2 yg sy tdk tau hrs menjawab apa, kenapa bapak tidak pulang2, kenapa ibu berpisah, dan banyak pertanyaan2 kenapa?. saya bingung pak, bagaimana saya menghadapi anak2 saya sedangkan ayahnya sdh tdk peduli lagi. (anak kedua dan ketiga saya blm paham masalah kami). terimakasih
Mba Shantie yang baik, semoga hari ini lebih menyenangkan dari hari kemarin, kami turut prihatin dengan permasalahan yang anda alami. Pasti tidak mudah untuk menghadapi situasi saat ini. Namun saya melihat Mba adalah wanita yang cukup kuat menghadapinya dan saya yakin anda bisa. Jika anak pertama anda sudah mengetahui dan memahami permasalahan anda, sungguh hal yang luar biasa dia bisa mengerti, saya yakin dikemudian hari ketika ia dewasa ia akan menjadi anak yang memiliki kepekaan sosial yang baik. nah yang mba dapat lakukan adalah berikan penjelasan yang sederhana tentang situasi rumah tangga anda yang menyebabkan ayahnya tidak kembali lagi bersama anda. harus dibedakan bahwa ayahnya tidak kembali lagi kepada ibunya bukan berarti tidak ada untuk dirinya atau anak-anak. tentu anda juga harus membuat kesepakatan dengan ayahnya anak-anak untuk tetap memiliki waktu bagi mereka. Jika anda sudah memutuskan untuk berpisah, maka anda juga hendaknya mengajak ayahnya anak-anak untuk menjelaskan situasi ini. memang tidak ada waktu yang tepat untuk menjelaskan sesuatu yang tidak nyaman kepada anak-anak, namun disisi lain semakin cepat semakin baik, paling tidak anda tidak harus memendam beban yang berat karena harus menutupi keadaan. Kemudian secara kedinasan kan sudah ada mekanisme yang disiapkan oleh organisasi jika Mba merasa dirugikan oleh situasi ini, anda dapat berkonsultasi ke Bid Propam atau berkonsultasi juga ke Bag Watpers untuk meperjelas status anda. Jika berkenan untuk konseling lebih lanjut Mba kami undang datang ke Bagian Psikologi agar kita bisa berbincang lebih banyak. Dapat juga menghubungi call center kami di 0821 8040 4088 di setiap hari kerja. Kami yakin tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan jika kita memiliki kemauan dan motivasi. saya tunggu kabar baik dari Mba Santhie, tetap semangat.
disini kami persilahkan bagi semua yang membutuhkan bimbingan konseling, kami siap membantu memecahkan masalah anda
BalasHapuspak saya mau nanya, biar perasaan hati saya tenang pada saat kehabisan pulsa , langkah apa yg hartus saya lakukan. sedangkan debet atm saya sudah limit, trimakasih
BalasHapusEyang Santos, semoga hari anda tetap menyenangkan walaupun anda sedang tidak bisa berkomjnikasj melalui telepon selular anda. Pasti tidak nyaman ya kalau sedang ingin menelpon atau kirim sms pulsa di hp tidak cukup atau habis sama sekali. Saya rasa jika anda dalam situasi yang mendesak masih banyak teman yang bersedia membantu anda meminjami hp untuk melakukan panggilan atau sekedar mengirim sms. Semoga ada rekan yang berbaik hati yang bersedia membantu kesulitan anda, tetap semangat.
Hapusass wr wb pak saya mau tanya bisa saya jadi konselor bagi mana caranya, apa yang perlu di pelajari terima kasih
BalasHapusMas Handy yang baik, luar biasa, saya sangat mengapresiasi minat anda menjadi konselor karena tidak semua orang memiliki minat seperti anda. Saran saya anda dapat mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan dan pembinaan konseling yang diadakan oleh Bagian Psikologi secara berkala, silahkan menghubungi kami di nomor telepon 472131, nanti anda akan belajar banyak tentang dasar-dasar konseling, kami juga akan perlihatkan film tentang bagaimana melakukan konseling dengan baik.
BalasHapusMeskipun anda tidak memiliki latar belakang ilmu psikologi,, tidak perlu ragu karena siapapun dapat belajar menjadi seorang konselor. Mas Handy kami tunggu kabar baik dari anda untuk bergabung bersama kami, terimakasih.
Selamat siang Bapak, saya ingin bertanya beberapa hal mengenai bagaimana menghadapi anak. Saya seorang ibu, PNS dengan 3 orang anak, anak pertama kelas 4 SD, kedua kelas 1 SD dan yang bungsu belum genap 2 tahun. permasalahannya saya dan suami sudah 5 bulan pisah ranjang dan suami sdh tdk lagi mempedulikan kami berempat.masalah saya dan suami memang begitu berat namun tidak terlalu membuat saya pusing seandainya perceraian benar2 terjadi (sebagai info buat Bpk, suami saya selingkuh dan lebih memilih selingkuhannya drpd saya dan anak2). saya sudah siap dng perceraiannya. namun masalahnya anak pertama saya sudah begitu paham dng masalah kami, dia sempat sakit panas karena mengaku teringat pertengkaran kami (ortunya), dia berubah mudah marah, dan pertanyaan2 yg sy tdk tau hrs menjawab apa, kenapa bapak tidak pulang2, kenapa ibu berpisah, dan banyak pertanyaan2 kenapa?. saya bingung pak, bagaimana saya menghadapi anak2 saya sedangkan ayahnya sdh tdk peduli lagi. (anak kedua dan ketiga saya blm paham masalah kami). terimakasih
BalasHapusMba Shantie yang baik, semoga hari ini lebih menyenangkan dari hari kemarin, kami turut prihatin dengan permasalahan yang anda alami. Pasti tidak mudah untuk menghadapi situasi saat ini. Namun saya melihat Mba adalah wanita yang cukup kuat menghadapinya dan saya yakin anda bisa. Jika anak pertama anda sudah mengetahui dan memahami permasalahan anda, sungguh hal yang luar biasa dia bisa mengerti, saya yakin dikemudian hari ketika ia dewasa ia akan menjadi anak yang memiliki kepekaan sosial yang baik. nah yang mba dapat lakukan adalah berikan penjelasan yang sederhana tentang situasi rumah tangga anda yang menyebabkan ayahnya tidak kembali lagi bersama anda. harus dibedakan bahwa ayahnya tidak kembali lagi kepada ibunya bukan berarti tidak ada untuk dirinya atau anak-anak. tentu anda juga harus membuat kesepakatan dengan ayahnya anak-anak untuk tetap memiliki waktu bagi mereka. Jika anda sudah memutuskan untuk berpisah, maka anda juga hendaknya mengajak ayahnya anak-anak untuk menjelaskan situasi ini. memang tidak ada waktu yang tepat untuk menjelaskan sesuatu yang tidak nyaman kepada anak-anak, namun disisi lain semakin cepat semakin baik, paling tidak anda tidak harus memendam beban yang berat karena harus menutupi keadaan.
BalasHapusKemudian secara kedinasan kan sudah ada mekanisme yang disiapkan oleh organisasi jika Mba merasa dirugikan oleh situasi ini, anda dapat berkonsultasi ke Bid Propam atau berkonsultasi juga ke Bag Watpers untuk meperjelas status anda.
Jika berkenan untuk konseling lebih lanjut Mba kami undang datang ke Bagian Psikologi agar kita bisa berbincang lebih banyak. Dapat juga menghubungi call center kami di 0821 8040 4088 di setiap hari kerja. Kami yakin tidak ada masalah yang tidak bisa kita selesaikan jika kita memiliki kemauan dan motivasi. saya tunggu kabar baik dari Mba Santhie, tetap semangat.