SUB BAGIAN PSIKOLOGI PERSONIL
Adalah salah satu sub bagian yang bertugas untuk melaksanakan pelayanan yang bersifat pembinaan terhadap anggota Polri dan keluarganya.
Adapun tugas pokoknya adalah :
1. Melaksanakan tes psikologi senjata api anggota Polri;
2. Melaksanakan konseling psikologi terhadap anggota Polri dan keluarganya;
3. Melaksanakan konseling pra nikah terhadap anggota Polri dan PNS Polri;
4. Melaksanakan mapping dan klasifikasi personil Polri;
5. Membantu pelaksanaan assessment center anggota Polri;
6. Melasanakan pemeriksaan psikologi dalam rangka seleksi calon anggota Polri;
7. melaksanakan pemeriksaan psikologi pendidikan pengembangan anggota Polri;
8. Melaksanakan pengajaran dan ceramah psikologi bagi siswa Brigadir Polri dan anggota Polri.
Personil
Dipimpin oleh seorang Kasubbag, dibantu seorang Paur dan dua orang Banum.
Tanggung jawab
Kasubbag Psipers bertanggung jawab kepada Kepala bagian Psikologi dalam melaksanakan tugasnya.
KEGIATAN ROAD SHOW MOTIVASI
KEPADA ANGGOTA POLSEK YANG BERTUGAS DI DAERAH RAWANI
Kegiatan ini didasari oleh beberapa hal diataranya :
a.
Surat
Telegram Kapolda lampung Nomor : ST/639/VIII/2014 tanggal 8 Agustus 2014
pelaksanaan pembekalan peningkatan motivasi Anggota Polri yang bertugas di
kewilayahan yang tingkat ancaman gangguan kamtibmasnya sangat rawan;
b.
Surat
Perintah Kapolda Lampung Nomor : Sprin/1795/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 tentang pelaksanaan pembekalan
peningkatan motivasi kepada kepada Anggota Polri jajaran Polda Lampung.
Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan ini adalah :
a.
Maksud
dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada pimpinan
tentang kegiatan pembekalan motivasi kepada anggota Polda Lampung yang bertugas
di Polsek yang tingkat kerawanannya tinggi.
b.
Tujuan
dari penyusunan laporan ini adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada
Pimpinan atas tugas yang telah dilaksanakan sekaligus sebagai salah satu bahan
acuan bagi pimpinan dalam mengambil kebijakan khususnya dalam pembinaan
personel.
Sekilas latar belakang :
Kegiatan
pembekalan motivasi kepada anggota Polri di jajaran Polda lampung dilaksanakan
berdasarkan analisa kebutuhan dan evaluasi pimpinan terkait dengan kinerja
anggota. Pimpinan melihat bahwa pada pelaksanaan tugas-tugas rutin sehari-hari
pada umumnya sudah berjalan dengan baik, namun jika ada kejadian yang bersifat
darurat dan menuntut respon yang cepat anggota belum sepenuhnya mampu
melaksanakan dengan baik. Banyak sekali variabel yang mempengaruhi mengapa
harapan organisasi melalui Pimpinan Polri belum dapat tercapai. Oleh karena itu
dipandang perlu untuk melakukan latihan-latihan yang bersifat rutin agar setiap
anggota Polri di jajaran Polda Lampung memiliki kesiapan dan ketrampilan dalam
merespon situasi yang kontigensi. Selain kemampuan atau ketrampilan yang
sifatnya ”hard skill” dipandang perlu
juga untuk memberikan pembekalan ”soft
skill” kepada setiap anggota karena kedua faktor tersebut sangat
berpengaruh terhadap performa anggota dalam bertugas. Salah satu yang dilakukan
adalah dengan memberikan pembekalan motivasi sebagai sarana untuk meningkatkan
semangat kerja, semangat kebersamaan untuk mencapai kesuksesan melalui
pemahaman terhadap apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan diri pribadi.
Pemahaman terhadap potensi dan konpetensi yang dimiliki menjadi sangat penting
juga untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalankan tugas. Perubahan yang
besar semua dimulai dari perubahan yang kecil dan dimulai dari diri pribadi.
Oleh karena itu fokus pembekalan motivasi dilakukan langsung untuk menyentuh
pribadi anggota, harapannya dengan semakin ia mengetahui dirinya dan menghargai
keberadaan dirinya maka ia juga akan mudah mengenal orang lain dan kebutuhan
lingkungannya.
Pelaksanaan
kegiatan pembekalan peningkatan motivasi kepada anggota Polda Lampung dilaksanakan dibeberapa polsek
dengan jadwal sebagai berikut:
a.
Hari
Selasa tanggal 12 Agustus 2014 bertempat di kantor Kecamatan Gunung Sugih
Lampung Tengah yang diikuti oleh tiga Polsek.
b.
Hari
Selasa tanggal 12 Agustus 2014 bertempat di Kantor Desa Padang Ratu Lampung
Tengah yang diikuti oleh empat Polsek.
c.
Hari
Kamis tanggal 14 Agustus 2014 bertempat di Kantor Kecamatan Melintig Lampung
Timur yang diikuti tiga Polsek yaitu Polsek Jabung, Polsek Melinting dan Polsek
Gunung Pelindung.
d.
Hari
Jumat tanggal 15 Agustus 2014 bertempat di Polsek Gedung Meneng Tulang Bawang.
e.
Hari
Senin tanggal 18 Agustus 2014 bertempat di Kantor Kecamatan Abung Barat lampung
Utrara yang dikuti perwakilan beberapa Polsek seperti Abung Timur.
Kegiatan yang dilakukan dalam
pembekalan peningkatan motivasi dibagi menjadi beberapa sesi. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan kerangka dan arah dalam pelaksanaan kegiatan
pembekalan.
a.
Sesi
Pertama
Berupa
pengantar dari Polres setempat yang diwakili beberapa Kabag Sumda dan Kapolsek.
Kemudian dalam beberapa kesempatan disampaikan pengantar dari Karo SDM Polda
lampung.
b.
Sesi
kedua
Dilanjutkan
dengan kegiatan ice breaking
perkenalan setiap orang dengan menuliskan kelebihan dan kelemahan masing-masing
diri. Selanjutnya setiap peserta diminta untuk menuliskan kelebihan dan
kelemahan temannya. Dari proses ini ditarik learning
point bahwa penting bagi setiap pribadi untuk berani dan mau membuka diri
dan semakin memahami diri sendiri. Pengenalan terhadap diri yang baik akan
mempermudah bagi setiap orang mengenal orang lain sehingga mampu menentukan
sikap dalam berespon terhadap kebutuhan orang lain.
Dalam
sesi ini diberikan penekanan bahwa setiap pribadi kita adalah unik dan setiap
orang memiliki pandangan atas dirinya, dengan pemahaman ini akan memudahkan
seseorang untuk berempati kepada orang lain.
c.
Sesi
ketiga
Penggalian
permasalahan yang dihadapi dengan membandingkan antara tuntutan tugas dengan
kemampuan untuk melaksanakannya. Ketidakmampuan dalam merespon tuntutan
lingkungan biasnya menimbulkan stress. Oleh karena itu penting bagi setiap
anggota untuk mengetahui tingkat stress atau “tensi stress” yang dimilikinya
saat ini. Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk mengetahui karakteristik
pribadi dan juga kecenderungan-kecenderungan yang dimiliki yang dapat
dimanfaatkan untu memudahkan dalam proses adaptasi. Anggota diberikan kuisioner
stress, diminta menjawab dan selanjutnya dilakukan scoring. Dari hasil
penilaian dapat diektahui tingkat stress setiap anggota. Kemudian mereka
dikelompokkan untuk selanjutnya diberikan feed
back. Seluruh peserta senang dengan kegiatan ini karena menjadi semakin
mengetahui dan mengenal karakter dan potensi dirinya.
d.
Sesi
kempat
Pada
sesi ini diberikan materi tentang bagaimana mengelola stress dan juga materi
bagaimana memotivasi diri sendiri untuk mencapai kesuksesan. Diskusi dilakukan
secara terbuka, dan setiap peserta diberikan kesempatan untuk mengungkapkan apa
yang mereka rasakan dan juga bebas bertanya tentang masalah yang sering
dihadapi baik di rumah maupun di kantor.
Penekanan
yang diberikan pada sesi ini adalah bagaimana menyikapi situasi yang sudah
terberi yang terkadang tidak dapat diubah dalam waktu yang cepat. Bagaimana
setiap anggota dapat memaknai dan memberi arti terhadap penugasannya saat ini.
Dengan membandingkan bahwa diluar sana banyak orang yang bermimpi ingin menjadi
seorang Polisi, karena menjadi Polisi adalah kebanggan keluarga dan lingkungan.
Dengan keberadaan diri saat ini sebagai seorang Polisi sebenarnya tidak ada
alas an untuk mengeluh sehingga lupa untuk mensyukuri keadaan. Sering orang
berpikir bahwa ia ingin menjadi seperti orang lain padahal dirinya sudah
menjadi apa yang diimpikan oleh orang lain.
e.
Sesi
kelima
Sesi
ini diisi dengan pemutaran film pendek tentang bagaimana seseorang yang tidak
memiliki kesempurnaan fisik berjuang untuk hidup dan berusaha untuk meraih
impiannya. Learning point yang bisa diambil dari kegiatan ini adalah
menyampaikan pesan kepada peserta sebenarnya diri mereka saat ini yang secara
fisik tidak memiliki kendala bisa melakukan hal yang lebih dibandingkan dengan
tokoh di film, bahwa sering kita tidak menyadari kemampuan dan potensi yang
dimiliki, oleh karena itu perlu terus menerus menempa diri dan memotivasi diri
untuk mencapai keberhasilan.
f.
Sesi
keenam
Penutup,
sesi ini diisi dengan pembulatan singkat dan ucapan terimakasih atas segala
upaya dan perhatian seluruh peserta dalah mengikuti kegiatan pembekalan
motivasi, dan dilanjutkan dengan berfoto bersama.
dokumentasi kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar